Tuesday, March 1, 2011

selamat jalan kawan....





lututku terasa bergetar lemas setelah beberapa menit ari bertelepon..
"tidak ri!!!!tidak!!!! kemarin kita sudah lihat boim...DIA TIDAK APA-APA!!! ITU BOHOOONG!!!"

ingin rasanya aku berhenti sejenak dan menenangkan diriku..
dada ini terasa sesak..namun tempat itu terlalu gelap dan sepi..aku melanjutkan perjalananku sambil pikiranku menerawang jauh mengenang masa-masa bersamanya...

karena dia lah aku mendapatkan tempat praktek kerja lapangan..dialah yang mengurus itu semua...
selama 1 bulan lebih kami bekerja di tempat yang sama dan setiappulang bila boim bawa vespa aku selalu menumpang dengan dia...

Dia orang yang baik...tidak pernah marah..selalu tersenyum...dia orang yang cerdas..

pagi hari kuringankan kakiku melangkah menelusuri tempat peristirahatannya terakhir.. sungguh bangga aku dengan sosoknya yang gagah..bahkan ketempat perisitirahatannya yang terakhirpun upacara militer diadakan untuknya..
teman militer seangkatannya meneteskan air mata...
istrinya lemas terduduk dengan pandangan kosong..ketika dia memiliki kekuatan untuk berdiri dan berbicara,satu hal yang iya bilang.."mau peluk ayah..."dan seketika itu dia pingsan...bahkan malam sebelumnya dia mencoba untuk bunuh diri.. :(

memang sudah 3 minggu dia merawat suaminya..keadaan fisik suaminya sudah sangat baik...beberapa hari sebelumnya suhu tubuh sempat 40 derajat namun ini tidak jadi perhatian serius mereka..tiba-tiba jam 5 sore tubuhnya mengejang spontan istrinya pingsan dan 5.30 dia pergi untuk selamanya ketika istrinya belum sadar dari pingsannya..

terlepas dari itu semua..


selamat jalan kawan...
kawan yang selalu ramah dan rendah hati...
kawan yang selalu membantu ku tanpa pamrih...
meski kini tubuhmu terbujur kaku..tak kan bisa ku lupa kebaikanmu dna persahabatan kita...
terima kasih kawan..
selamat jalan...

No comments: