Faith and faithfulness

Sangat bersyukur untuk kotbah hari minggu, faith vs faithfulness, menjadi jawaban dari permasalahan yang aku hadapi.. Keinginan yang sangat sederhana.. To love and to be loved.. New strength given, wait.. This could be ur 6th round, 7th round wall will be destroyed.. Pergi dengan tangisan.. Namun Dia akan menuntunmu pulang dengan kemenangan.. Beriman saja tidak cukup.. Tetap setia.. Adalah hal penting lainnya Aku mengimani Yesus memiliki rencana yang indah bagiku. Aku setia mendoakan setiap laki2 yang hadir dalam hidup ku.. Namun kekecewaan masih saja aku rasakan.. Sempat ingin menyerah dan tidak berpengharapan.. Namun.. Kotbah itu menguatkanku.. Mungkin saat ini kamu berada pada putaran yang keenam.. Hanya tinggal sedikit lagi.. Berat melangkah untuk meninggalkan, memaafkan dan melupakan.. Terlalu jauh perbedaan yang harus aku terima dan pahami dalam waktu yang sangat singkat Namun kembali aku berpikir.. Tuhan ku sangat baik.. Tidak perlu waktu lama untuk Nya membukakan semua kebenaran itu kepadaku.. Sebagai manusia, aku perlu waktu untuk menerima hal yang sulit aku pahami.. Masih berusaha memenangkan ego ku dan ketidakpuasanku.. Namun aku menyadari, itu hanya menyiksa diriku saja.. Seberapa peduli dia untuk setiap rasa rindu, seberapa peduli dia untuk setiap kekhawatiranku, seberapa peduli dia bahwa aku layak memiliki seseorang seutuhnya.. Tidak hanya ketika dia memiliki waktu kosong.. Saya menghargai diri saya, sebagai orang yang layak diberikan prioritas, bukan mengisi waktu2 kosong.. Kepedulian saya,perasaan yang saya miliki, jangan dijadikan kepuasan ataupun kebanggaan atas diri sendiri. Aku menyayangi seseorang bukan berarti aku membiarkan diriku selalu dikorbankan.. People may come and leave but what i know He stays no matter what.. Peluk aku Tuhan.. Kau tahu apa yang kurasakan.. Kasihani aku dan layak kan aku untuk dapat mengasihi dan dikasihi sepenuhnya.. Aku memuji Tuhan untuk setiap proses yang Ia ijinkan terjadi atasku.. Bersyukur untuk setiap berkat dan penyertanNya ❤️🌹