Monday, August 15, 2011

Facebook

terlalu canggih media sekarang ini..sehingga banyak orang menyalah gunakannya dan akhirnya berujung pada perdebatan..

Minggu sore, paman dan tante saya (selanjutanya aku akan memanggil mereka dengan sebutan tulang dan nantulang)bermain kerumah saya,bercerita bahwa tadi siang mereka mampir ke konsistori gejera sekalian bertanya,hari selasa nanti memperingati ulang tahun gereja..kita ada acara makan-makan tidak?

ternyata pihak penatua dan pendeta telah memutuskan bahwa tidak akan ada makan berat hanya minum teh,kopi dan lapet. Mereka mengusulkan untuk diadakan makan,sebagian dari penatua setuju, sebagian lagi hanya diam.

ketika mereka bercerita soal hal itu, aku tidak berkomentar apa-apa.. karena: disamping aku males untuk berdiskusi soal seperti itu aku pikir aku cukup jadi pengamat saja..lagipula itu hal yang wajar ketika seseorang memiliki usul..
aku asik dengan laptopku dan surfing, sampai aku dapati tlisan seperti ini di facebook salah seorang penatua kami yang ternyata beliau juga ada di konsistori saat tulang mengusulkan hal tersebut:

Sampe Sitorus
Kita harus hormati keputusan rapat, jgn krn masukan dari seseorang keputasan mau dirubah sepihak. Emangnya dia siapa hingga keputusan Rapat Majelis Jemaat mau dirubah?

saat aku membaca itu, aku feeling kalau yang dimaksud adalah tulang,tapi aku coba tahan dulu, mau lihat apakah betul atau tidak, sampai ada yang komen hal seperti ini berikutnya...

Toni Butarbutar (salah seorang jemaat)
Masalah apa ini Amang, saya kurang mengikuti krn beberapa minggu ini ga bisa bergereja di Bonang, krn jalan lg diperbaiki...

dan dibalas:

Sampe Sitorus
Selasa 16/8 malam pkl 20.00 wib akan diadakan Ibadah HUT HKBP BI ke 19 sekaligus perayaan HUT RI ke 66. Keputusan Majelis Jemaat pada sermon Selasa lalu Ibadah dan Perayaan sederhana, konsumsi pun cukup teh/kopi dan lampet. Tiba2 tadi siang... ada jemaat yang sangat berkeinginan agar habis ibadah makan dengan alasan HUT. Kalo ybs katakan saya sumbang konsumsi kita buatlah makan, mungkin ceritanya akan lain, ini dia maunya dari kas jemaat. Tentu keputusan sermon parhalado sudah dengan berbagai pertimbangan termasuk kondisi keuangan gereja.

saat itu aku sadar itu adalah tulang, tapi aku berusaha untuk netral, aku bukan tipe orang yang suka membuat atau terlibat dengan konflik tapi ketika aku tahu ada sesuatu yang menyimpang,aku ga tisa tinggal diam
aku turut berpastisipas dengan berkomentar:

Lely Tobing
ketika jemaat trsbt menyampaikan usul seperti itu,apakah parhalado mengatakan bahwa keadaan keuangan tdk memungkinkan kepada mereka amang?atau hanya diam seolah2 setuju..?

ketika pagi hari aku berbicara dengan mama: kenapa ya harus di facebook..?menurutku itu mengandung unsur provokasi..aku sadar koq tulang dan nantulangku (terutama nantulangku) kadang bersifat arogan..tapi sekali lagi, posisi penatua adalah pelayan bagaimana mereka mengayomi para jemaat yang memiliki berbagai jenis karakter.. satu yang aku sesali..kenapa harus di publish ke facebook dimana semua orang bisa melihat..kenapa tidak dibicarakan saat itu...?kenapa tidak dikemukakan saat ada orangnya disitu?


ternyata mama menyampaikan ke nantulang dan spontan nantulang marah dan menelpon penatua tersebut..

lihat...seperti ini lah hasilnya...

ketika kita bertindak mungkin untuk tujuan yang baik, namun ada beribu kepala yang membaca quote kita dan siap untuk menghakimi kita..

berikut penjelasan sintua tersebut

Sampe Sitorus
‎Lely Tobing, Adalah baik jemaat menyampaikan usul, usulan jemaat tersebut sudah ditampung dan oleh rekan parhalado ditanggapi dengan mengatakan tahun depan HUT 20 lah makan, mengingat sewaktu sermon Selasa sudah di sepakati perayaan sederh...ana, konsumsi kopi/teh dan lampet. Setelah usulan tersebut muncullah wacana merubah snack menjadi makan. Sebagai bentuk penghormatan saya kepada keputusan sewaktu sermon, maka saya pribadi tidak bekomentar karena menyadari tidak hadir di sermon sehingga tidak paham betul pertimbangan/latar belakang keputusan tersebut. Setelah para jemaat pulang, saya menanyakan kepada rekan2 parhalado apa saja yg sdh disepakati sewaktu sermon, selanjutnya saya meminta agar menghormati keputusan rapat dan menjalankan apa yang sudah disepakati. Keputusan/kesepakatan hanya dapat dirubah oleh keputusan/kesepakatan baru - jumlah maupun parhalado yang ada pada saat itu tidak memungkinkan merubah keputusan. Saya tidak mengkritisi usulan TETAPI wacana yang mengemuka. Semoga tulisan ini dapat membantu menjelaskan agar tidak terjadi salah penapsiran.



disamping itu.. aku suka sebel ngeliat facebook suami istri manja-manjaan di facebook.. TUJUANNYA APA..?????? mau show off???kalau berantem di show off juga...??pppffhhhh

semoga aku bisa memanfaatkannya dengan benar..


No comments: