Tuesday, September 4, 2012
kurang ajar
aku sadari akan kelemahan yang aku miliki...
bukan ku mencoba menutup telingaku akan tanggung jawab yang dibebankan padaku...
namun jiwaku mengalami kejenuhan..aku seperti berlari mengejar kesenangan untuk membuatku tetap hidup
aku melakukan kesalahan...
aku sadar itu...
tapi aku tidak berdaya..
kucoba melakukan sesuatu untuk memperbaiki kesalahan itu..mungkin ini bukan yg yang berat untuk dilakukan..
tapi buatku itu cukup berat untuk kulakukan karena aku sudah kehilangan tenaga..aku sudah kehilangan pikiran...aku tidak berdaya bahkan untuk melakukan hal yang mudah sekalipun.......
ku paksa diriku..
aku butuh kasih sayang mu ma..disaat saat seperti ini...
aku butuh pelukan mu ma...aku bukan anakmu yang selalu bisa mengatasi segala sesuatu..aku tidak sekuat itu ma...
aku lelah menangis dikamar ini sendiri...
sudah jam 12 malam..aku blum kasih kabar kerumah tentang dimana keberadaanku..
handphoneku mati sekitar jam 1 pagi dan aku tertidur dirumah sabatku..
jam 6 pagi aku terbangun dan mencoba mencharge handphoneku..khawatir bila mama mencoba mencari tahu keberadaanku...
tidak ada...ternyata mereka tidak khawatir..mungkin tidak mau tahu..
kubuang ego ku..
aku kirim sms ke mereka..bahwa aku tidak pulang tadi malam dan aku akan pulang cepat hari ini agar mereka bisa pakai mobil untuk mengantar adikku ke bandara.
isi sms ini sebenarnya ingin menegaskan bahwa..aku tahu dan aku peduli kalau mereka butuh mobil untuk mengantar adikku...
tidak ada balasa apapun...aku bingung mungkin mereka ingin memberitahuku kalau mereka tidak butuh tawaran ku...atau mungkin memang mama tidak mau berkomunikasi apapun dengan ku..
kembali kucoba kesampingkan pikiranku..aku berusaha memikirkan hal yang lain..mencoba mencari kesibukan untuk mengalihkan pikiran itu...
aaahh aku sudah biasa diperlakukan seperti itu...kenapa harus sedih dan menangis...?
kerjaan kantor cukup mmebuatku sangat sibuk...
hingga aku lupa waktu untuk pulang cepat...aku keluar kantor jam 2 siang berharap jam 3 bisa sampai dirumah dan mereka punya cukup waktu untuk ke bandara
melaju 80-100 km/jam di jalanan dalam kota sangat membutuhkan konsentrasi dan kejelian
sekitar 2.30 pm Bapa menelpon.."dimana?" pertanyaan yang sudah bisa ku tebak...
ya setidaknya akhirnya mereka peduli! peduli dengan keberadaanku??? TIDAK peduli dengan keberadaan MOBIL!!!
kenapa bapa yang menelepon? aku kirim sms ke mama, kenapa bukan mama? masih sakit hatikah mama dengan ketidakberdayaanku?
ku laju mobil ku semakin cepat 130-140 km/jam didalam tol,aku hanya ingin membuktikan bahwa aku peduli! aku akan melakukan apa yang aku bisa! ketika aku tidak dapat melakukannya..itu karena menang aku benar-benar tidak bisa...
3.10 pm akhirnya mama menelpon...dia berbicara dengan nada sangat halus yang cukup menenangkan jiwaku,tidak tahu kenapa...dengan mendengar suaranya saja..rasanya aku ingin mengungkapkan semua yang aku alami dan rasakan tapi seperti ada tembok yang menghalangi kami..
ya..dia menanyakan hal yang sama dengan bapa...dimana? pertanyaan yang sama dengan maksud yang sama..mereka khawatir tentang adikku...bukan keberadaan ku ataupun perhatian denganku..aku semakin terpacu untuk melaju dengan cepat
15 menit sebelum tiba dirumah aku kembali mendapat telpon itu..dan pertanyaan yang sama dimana...?
tiba dirumah...mama bertanya, kau mau ikut? dengan tegas aku menjawab..tidak. "kalau begitu nanti kalau ada tamu datang bawa mereka ketempat urut dibelakang,mereka suda dijalan sekarang"
aku bertanya-tanya dalam hatiku..bagaimana seandainya jika aku bilang aku mau ikut...apa yang terjadi dengan tamu itu nanti..?
apakah ini hanya basa basi untuk menawarkan aku ikut ke bandara..??
sudah lah...aku lelah memikirkan keberadaan ku dirumah ini...
tamu itu datang,kami pergi ke tukang urut dari jam 5 sampai jam 9,aku lelah...
kembali kerumah bersama dengan mamaku..aku langsung tertidur..dan mama membangunkanku untuk sebuah hal keci.. kunci rumah...menurut dia aku meninggalkan itu dirumah tukang urut sedangkan aku meninggalkan itu karena kunci itu sudah ditangan bapa....
aku berteriak karena kejengkelanku
aku bangun dan berjalan cepat menuju tempat tukang urut dengan pakaian tidurku dan setengah sadar untuk mencari kunci itu...
aku membanting pintu rumah dan mama berteriak KURANG AJAR
kembali aku gagal..... :(((((
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment